Pengikut

Tatarstan Siap Mengadili Para Pemuda Pengemban Dakwah Mengikuti Rezim Rusia

Syabab.Com - Pihak kejaksaan Tatarstan dalam pekan depan ini akan memulai mengadili para pemuda pengemban dakwah Islam dari Partai Politik Hizbut Tahrir. Menurut pejabat Federal Security Service's Tatarstan Board (UFSB) Republik Tatarstan, 12 orang pemuda akan diadili. Penguasa Tatarstan segera mengikuti langkah Uzbekistan dan Kyrgyzstan untuk menghalang-halangi pencerahan Islam di negeri tersebut.



Menurut kepala pelayanan UFSB Natalia Loseva, salah satu terdakwa, Umedzhon Juraev adalah warga Tajikistan, dan sisanya warga Rusia yang tinggal di Kazan. Farhat Fayzulin, Tagir Nurmuhametov, Roustam Gimranov ditempatkan dalam rumah tahanan, sementara sisanya di dalam tahanan.

Di Tatarstan, aktivitas para pemuda itu menyampaikan pesan-pesan Islam. Mereka menyebarkan leaflet dan brosur-brosur partai dengan tanpa menggunakan aktivitas kekerasan. Namun, pihak penguasa menuduh para pemuda tersebut melakukan aktivitas persiapan perebutan kekuasaan yang dipaksakan.

Tatarstan di antara negara-negara bekas Uni SovietNegara-negara di Asia Tengah terutama bekas pecahan Uni Soviet, seringkali berupaya untuk menghalang-halangi aktivitas dakwah yang diemban oleh gerakan ini. Para penguasa di negeri tersebut ketakutan dalam menghadapi debat intelektual Hizbut Tahrir mengikuti ketakutan Rusia. Mahkamah Agung Rezim Rusia melarang Hizbut Tahrir sejak tahun 2003.

Hizbut Tahrir, sebuah gerakan internasional yang tersebar dan aktif di berbagai negeri ini senantiasa memberikan pencerahan mencerdaskan atas persoalan dunia saat ini. Solusi yang ditawarkan oleh gerakan ini hanyalah sistem Islam yang diterapkan melalui metode Khilafah Rasyidah.

Awal bulan Januari lalu, perwakilan gerakan ini berkumpul di Sudan untuk memberikan solusi atas krisis global akibat kapitalisme. Beberapa tokoh diantaranya seringkali tampil berdebat dengan para pengemban liberal dan kapitalisme untuk menunjukkan keunggulan Islam. Seperti Taji Mustafa, perwakilan Hizbut Tahrir di Inggris dan Jamal Harwood sering tampil secara langsung di PressTV untuk berdebat dalam bebepa persoalan dunia. [f/m/qv/syabab.com]

Comments :

0 komentar to “Tatarstan Siap Mengadili Para Pemuda Pengemban Dakwah Mengikuti Rezim Rusia”

Posting Komentar

Terima kasih atas komentarnya